AREMA CRONUS – Pada bulan Agustus lalu Arema FC teah secara resmi menunjuk dan mengumumkan Fernando Valente sebagai kepala pelatihnya yang baru. Dengan harapan Valente dapat membantu Arema keluar dari titik terendah dan bangkit dari keterpurukan yang dialami tim sampai pekan ke-9 bergulinya Liga 1 2023 – 2024. Tanggung jawab yang besar dan mungkin tidak mudah namun juga bukan sesuatu yang mustahil.
Sebuah kebetulan atau bukan, sejak kehadiran Valente, Arema mampu meraih kemenangan pada 2 laga terakhir, yakni ketika berhadapan dengan Persikabo dan Bhayangkara. Dimana hasil tersebut berhasil membawa Arema keluar dari posisi bontot di klasemen Liga 1. Kini Arema berada di posisi ke-16 dengan perolehan 9 poin dari 11 pertandingan.
Valente sendiri telah menyatakan kesanggupannya dalam membantu Arema bangkit. Namun dirinya juga mengatakan bahwa dirinya bukan seorang pesulap. Mengingat saat ini Arema menghadapi cukup banyak situasi yang tidak menguntungkan. Salah satunya adalah dimana tim terpaksa bermain jauh dari homebase. Menurutnya perjalanan yang terus-menerus membuat Singo Edan tidak memiliki cukup waktu untuk berlatih seperti tim lain.
Valente juga meminta semua pihak untuk memiliki kebesaran hati dan menghormati proses yang harus dilakoni oleh dirinya dan para pemain untuk membuat keadaan membaik karena ini akan menjadi perjalanan yang cukup panjang. Dia berkata dirinya akan menanfaatkan pengalaman dan pengetahuannya sebagai seorang pelatih dan memperbaiki mental dan performa para pemain.
Dan pada 11 September kemarin manajemen Arema kembali menunjuk dan memperkenalkan dua pria bekewarganegaraan Portugal yakni Daniel Chaves dan Nelson Leitao sebagai asisten pelatih yang akan membantu Valente. Tercatat kedua asisten pelatih Valente tersebut mengantongi lisensi UEFA A dan sudah pernah berkerja sama dengan Valente sebelumnya. Oleh karena itu manajemen meyakini bergabungnya Chaves dan Leitao dapat menjadi jawaban atas kebutuhan tim saat ini dan membantu meningkatkan kinerja Valente.